Laziness

1:12 AM 0 Comments A+ a-



Di post yang kali ini gue akan membahas seputar rasa malas..
Well, gue pikir rasa malas itu ga selamanya salah. Karena justru orang-orang hebat yang menemukan berbagai macam alat yang membantu pekerjaan kita sehari-hari itu bisa saja adalah orang yang malas.
Contohnya penemu mesin cuci, ya mungkin kalau dia bukan orang yang malas sekalipun dia pasti punya pemikiran yang sama: bagaimana caranya supaya manusia bisa kerja lebih mudah tanpa menghabiskan banyak tenaga. Dulu, sebelum mesin cuci ada, orang nyuci cuman make papan panjang yang dipake buat wadah ngucek-ngucek pakaian make tangan, tentu harus mengeluarkan banyak tenaga 'kan?

Seiring zaman, teknologi semakin berkembang, maka orang-orang malas tapi pintar ini mulai membuat inovasi baru dengan membuat alat yang meringankan pekerjaan manusia seperti: mesin cuci, remot tv, dan lain-lain. Mereka tentu memiliki ide cemerlang untuk membuat benda-benda itu. Dan kurasa ide itu mereka dapatkan dari rasa malas. Manusia rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk rasa malas tersebut. Mereka menyewa pembantu, tukang kebun, guru les, dan sebagainya. Mungkin sebagian orang sibuk, tapi gue rasa : TAK ADA orang yang benar-benar sibuk, yang ada hanyalah orang yang payah dalam me-manajemen waktu. Itu saja.

Tapi di lain kasus, rasa malas bisa menjadi kekurangan manusia yang paling parah.
Malas beribadah, malas belajar, malas melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan dan membantu orang tua. Ini yang selalu jadi pokok permasalahan. Apalagi kalo di sekolah, guru paling benci sama murid yang malas. Kayak gue contohnya :p. Tapi yang selama ini gue pikir adalah, rasa malas itu harus di press sekuat mungkin agar tak muncul berbagai macam pikiran jahat di otak kita. Murid sekolah yang membeli contekan UN? Itu orang yang malas belajar. Preman pasar yang cuman bisa malakin pedagang tiap bulan? Itu orang yang malas nyari duit.

Jadi, bisa gue tarik kesimpulan, rasa malas itu datang dari diri sendiri. Dan bisa saja digunakan untuk menciptakan hal-hal baru, tapi berhati-hatilah dalam menggunakannya!
-H